Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Bintang Mali U-22 yang Bisa Sulitkan Timnas Indonesia U-22: Pernah Unjuk Gigi di Piala Dunia U-17 2023

3 Bintang Mali U-22 yang Bisa Sulitkan Timnas Indonesia U-22: Pernah Unjuk Gigi di Piala Dunia U-17 2023

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-13 11:30:02
Dilihat:0 Pujian
Selebrasi kemenangan dua pemain Timnas Mali U-17, Sekou Kone (kiri) bersama rekannya, Ibrahim Kanate setelah mengalahkan Timnas Argentina dengan 3-0 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan menjalani dua laga uji kontra Timnas Mali U-22 jelang tampil di SEA Games 2025. Tim Garuda Muda pantang memandang remeh Mali karena sang lawan merupakan satu di antara tim kuat di Afrika.

Timnas Indonesia U-22 terus mempersiapkan diri untuk berlaga di SEA Games 2025. Pasukan Indra Sjafri tersebut bertekad kembali meraih medali emas di ajang tersebut, setelah pada edisi sebelumnya berhasil menjadi kampiun.

Demi mewujudkan impian tersebut, Timnas Indonesia U-22 menjalani pemusatan latihan sejak 6 November lalu hingga cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2025 dimulai, yakni pada 3 Desember 2025.

Di sela-sela pemusatan latihan tersebut, Tim Garuda Muda akan menjalani dua latih tanding melawan Mali. Rencananya, duel Timnas Indonesia U-22 versus Mali berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor pada 15 dan 18 November mendatang.

Mali U-22 bukanlah tim sembarangan. Skuad ini diasuh Foussini Diawara, memanggil 20 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia U-22 dan sebagian dari komposisinya adalah alumni Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Indonesia pada 2023.

Artinya ada beberapa pemain yang memang perlu diwaspadai oleh tuan rumah Indonesia nanti. Siapa saja pemain Mali U-22 yang berpotensi menyulitkan Timnas Indonesia U-22? Simak ulasannya di bawah ini. 

 


Sekou Kone

Sekou Kone, pemain muda Manchester United asal Mali. (Bola.com/manutd.com)

Dari 20 nama tersebut, terdapat satu yang mencuri perhatian, yakni Sekou Kone. Pemain berusia 19 tahun itu memperkuat tim muda Manchester United atau untuk tim U-21, dan kehadirannya akan menambah daya tarik laga ini.

Kone dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan olah bola dan distribusi yang impresif. Pengalamannya di akademi klub besar Eropa membuatnya diprediksi  menjadi andalan Mali dalam dua laga kontra Tim Garuda Muda nanti.

Menariknya, Sekou Kone bukan sosok asing bagi publik sepak bola Indonesia. Dia pernah tampil di Indonesia saat membela Timnas Mali U-17 pada Piala Dunia U-17 2023.

Ketika itu, Mali tampil gemilang dan sukses finis di posisi ketiga setelah menaklukkan Argentina dengan skor 3-0 pada laga perebutan tempat ketiga. Dalam turnamen tersebut, Kone menjadi salah satu pilar penting di lini tengah, berperan vital sebagai gelandang bertahan yang menjaga keseimbangan permainan tim Afrika tersebut.

 


Ibrahim Kanate

Selebrasi kemenangan pemain Timnas Mali U-17, Ibrahim kanate dengan melaukan salto setelah mengalahkan Timnas Argentina U-17 dengan skor 3-0 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berlanjut ada sosok Ibrahim Kanate, striker sayap berbakat yang dimiliki Mali U-22. Masih berusia 19 tahun, ia kini menjadi bagian dari klub mapan Belgia, Anderlecht.

Ibrahim Kanate termasuk striker penuh potensi dan diprediksi punya masa depan cerah. Berposisi asli penyerang sayap kiri, Kanate sudah mencetak sebiji gol dari 11 pertandingan di semua kompetisi bersama Anderlecht musim ini.

Meski masih terbilang minim menit bermain di klubnya, Kanate tetap menjadi andalan di Timnas Mali U-22. Alumnus Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia tersebut sudah punya 4 caps bersama Mali U-23.

Kanate moncer di Piala Dunia U-17 dua tahun silam di Indonesia. Ia menjebol gawang Kanada dalam kemenangan telak Mali 5-1 di fase penyisihan grup, disusul golnya ke gawang Meksiko dalam kemenangan 5-0. Nilai pasar Ibrahim Kanate saat ini ada di kisaran Rp8,6 miliar.

 


Hamidou Makalou

Pemain Timnas Mali U-17, Hamidou Makalou (tengah) berebut bola dengan pemain Timnas Kanada U-17, Philip Igbinobaro (kanan) pada laga ketiga Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berikutnya ada Hamidou Makalou, gelandang jangkar yang menjadi ruh permainan Mali U-22 dari lini tengah. Alumnus Piala Dunia U-17 dua tahun lalu di Indonesia, yang terus meroket kariernya.

Pemain bertinggi 1,64 meter ini sedang berkiprah di klub Liga Prancis, Brest di Ligue 1 Prancis sejak Maret lalu. Ia sudah bermain delapan kali untuk Brest, sebuah catatan apik untuk ukuran pemain abroad Mali.

Hamidou Makalou punya kenangan apik saat bermain di Indonesia pada Piala Dunia U-17 2023. Ia mengoyak jala gawang Kanada dan Argentina.

Hamidou Makalou termasuk pemain muda Mali dengan taksiran nilai pasar yang cukup tinggi. Oleh Transfermarkt, nilainya ada di kisaran Rp13,9 miliar.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}