Jakarta - Timnas Indonesia U-17 harus belajar dari catatan kebobolannya pada dua pertandingan terakhir sebelum menghadapi Honduras U-17 pada partai penentuan Grup H Piala Dunia U-17 2025.
Menjelang pertandingan yang akan berlangsung di Lapangan 2, Aspire Zone, Al Rayya, Senin (10/11/2025) malam WIB itu, Timnas Indonesia U-17 wajib meraih kemenangan jika ingin lolos ke babak berikutnya.
Partai ini menjadi harapan terakhir bagi skuad asuhan Nova Arianto untuk memperebutkan satu tempat pada jalur peringkat ketiga terbaik. Kemenangan menjadi harga mati jika Garuda Muda ingin bersaing lewat jalur ini.
Namun, Timnas Indonesia U-17 juga harus memperhatikan catatan kebobolannya saat menghadapi Zambia dan Brasil. Sebab, ada periode tertentu saat gawang Garuda Muda lebih banyak dijebol lawan.
Akhir Babak Pertama
Apabila dibagi dalam setiap periode 15 menit, gawang Timnas Indonesia U-17 memang rentang kebobolan pada momen-momen akhir jelang berakhirnya laga babak pertama, atau pada periode 15 menit terakhir.
Momen ini terjadi ketika laga menginjak menit ke-31 hingga babak pertama berakhir. Dari total tujuh gol yang sejauh ini sudah bersarang di gawang Garuda Muda, lima di antaranya terjadi pada menit ke-31-45.
Momen yang paling terlihat tentu terjadi ketika kalah dari Zambia U-17. Sebab, kubu lawan bisa mencetak tiga gol lewat kontribusi Abel Nyirongo pada menit ke-35’ dan 37’, serta Lukonde Mwale pada menit ke-41.
Dengan kata lain, I Putu Panji dan kawan-kawan mengalami kelengahan dan hasilnya sangat mematikan. Sebab, Zambia U-17 bisa menghasilkan tiga gol dalam durasi yang berlangsung selama enam menit saja.
Terulang Lawan Brasil
Kelengahan yang sama juga masih terjadi ketika Garuda Muda menghadapi Brasil U-17 pada laga kedua Grup H. Di partai ini, anak asuh Nova Arianto digilas empat gol tanpa balas oleh tim junior Selecao itu.
Yang menarik, periode menit 31’ hingga 45’ masih menjadi masa paling mengkhawatirkan di lini pertahanan Garuda Muda. Sebab, Brasil bisa mencetak dua gol pada momen ini, tepatnya lewat bunuh diri Putu Panji (33’) dan gol Felipe Morais (39’).
Sementara itu, dua gol lainnya yang bersarang di gawang Timnas Indonesia U-17 terjadi pada menit ke-3 dan 75 ketika lalah dari Brasil. Gol yang pertama dicetak Luis Eduardo, sedangkan satunya diukir Ruan Pablo.
Dengan demikian, skuad asuhan Nova Arianto harus berhati-hati saat berhadapan dengan Honduras U-17. Para pemain harus mampu menjaga fokus dan konsentrasinya, terutama saat sedang bertahan.
Periode Kebobolan Timnas Indonesia U-17
00-15: 1 kebobolan (Brasil, 3’)
16-30: -
31-45: 5 Kebobolan (Zambia, 35’, 37’, dan 41’) (Brasil, 33’ dan 39’)
46-60: -
61-75: 1 Kebobolan (Brasil, 75’)
76-90: -