Kediri - Persik punya koleksi pemain tengah cukup banyak di BRI Super League 2025/2026. Bahkan empat di antaranya adalah legiuner asing.
Mulai Telmo Castanheira, Imanol Garcia, Pedro Matos, hingga Williams Lugo yang baru bergabung di akhir jendela transfer pertama musim ini. Ini belum termasuk sosok lokal seperti Syahrian Abimanyu, Ady Eko Jayanto, dan Krisna Bayu Otto.
Dengan jumlah personel banyak ini mempermudah pelatih Ong Kim Swee meracik lini tengah. Persaingan antarpemain pun makin ketat. Siapa yang tak dalam top performa dipastikan bakal tersingkir dari skuat Macan Putih.
Bayu Otto sempat merasakan sengitnya persaingan di posisi tengah. Ikon lokal Kediri sejak Liga 3 2018 ini hanya duduk manis di bangku cadangan pada tiga pertandingan awal musim ini.
Namun pemain berusia 25 tahun ini langsung pamer aksi ketika Persik meraih kemenangan atas PSBS 1-2 dan Malut United 2-1.
Dia tampil penuh di dua pertandingan tersebut. Kepercayaan dari Ong Kim Swee inilah yang bakal dijawab Bayu Otto dengan bermain maksimal di tiap partai yang dijalani Persik mendatang.
“Alhamdulillah saya diberi kesempatan lagi bermain penuh di dua pertandingan lalu. Ini kesempatan buat saya untuk menunjukkan yang terbaik dan membantu tim meraih hasil maksimal,” katanya.
Nyetel dengan Siapapun di Lini Tengah
Bayu Otto tampak langsung nyetel dengan siapapun jadi pasangannya di lini tengah. Termasuk tandemnya dengan Williams Lugo saat mengalahkan Malut United. Ini membuat Bayu Otto bangga ikut memberikan tiga poin penting untuk Persik.
“Sebagai pasti bangga, karena saya turut membantu dapat tiga poin. Ini jadi bekal saya lebih termotivasi dan bisa lebih baik lagi dalam permainan. Harapan saya tim terus meraih hasil positif dan posisi naik serta tetap konsisten di tiap laga,” ujarnya.
Mengenai persaingan di dalam tim, Bayu Otto menilai komposisi skuad Persik saat ini sangat kompetitif dengan kehadiran banyak pemain berpengalaman.
“Saya sebagai pemain profesional harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sekarang komposisi tim sangat bagus. Jadi saya harus siap bersaing dengan sehat di setiap latihan,” tegasnya.
Tambah Porsi Latihan Secara Mandiri
Bayu Otto sering menambahkan porsi latihan secara mandiri di luar jadwal tim agar kebugaran selalu siap saat Persik membutuhkan jasanya.
“Kalau di rumah atau di gym merasa masih kurang, pasti saya lakukan tambahan. Di lapangan juga ada sedikit tambahan saat latihan,” pungkasnya.