Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jejak karier John Heitinga, kandidat teranyar calon nakhoda Timnas Indonesia

Jejak karier John Heitinga, kandidat teranyar calon nakhoda Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-06 09:30:02
Dilihat:3 Pujian
Pelatih kepala Ajax asal Belanda, John Heitinga, menyaksikan pertandingan liga utama Eredivisie Belanda antara Ajax Amsterdam dan Feyenoord di Johan Cruijff ArenA di Amsterdam pada 19 Maret 2023. (MAURICE VAN STEEN/ANP/AFP)

Jakarta - John Gijsbert Alan Heitinga atau yang akrab disapa John Heitinga merupakan salah satu nama yang mencuat untuk menukangi Timnas Indonesia.

Pasca pemecatan Patrick Kluivert, PSSI membidik sejumlah pengganti. Nama-nama beken kemudian mencuat, termasuk Giovanni Van Bronckhorst serta Timur Kapadze.

Terkini, nama John Heitinga juga masuk pusaran. Meski belum ada pernyataan resmi dari PSSI, namun John Heitinga dikaitkan dengan pernyataan Waketum PSSI, Zainudin Amali, yang membocorkan kalau pelatih timnas selanjutnya masih berasal dari Negeri Kincir Angin.

Dua nama lainnya yang juga mengapung adalah Jesus Casas dari Spanyol dan John Herdman dari Inggris.

Jika pengalaman dan syarat dijadikan tolok ukur, maka John Heitinga punya semua yang diminta PSSI. Ia tak kalah gemerlap dari Giovanni Van Bronckhorst, baik saat menjadi pemain maupun pemain.


Eks Ajax

Asisten pelatih Liverpool asal Belanda, John Heitinga (kiri), dan pelatih kepala Southampton asal Kroasia, Ivan Juric, menyaksikan para pemain dari pinggir lapangan selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Southampton di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 8 Maret 2025. (Paul ELLIS/AFP)

Berusia 42 tahun saat ini, John Heitinga merupakan mantan pemain Ajax. Bersama raksasa Belanda itu, ia ikut memenangkan Eredivisie, KNVB Cup, plus Johan Cruyff Shield.

Tak hanya beken di dalam negeri, eks tukang jagal Timnas Belanda di Piala Dunia 2005 dan 2010 juga pernah bermain di La Liga, Spanyol, bareng Atlético Madrid dan melanjutkan karier ke Everton kemudian berlanjut ke Fulham.

Di senja kariernya, kelahiran 15 November 1983 sempat sebentar memperkuat klub Jerman, Hertha BSC, sebelum akhirnya mudik ke Ajax dan gantung sepatu di sana pada 2016.

Kecintaannya terhadap sepak bola membuat John Heitinga melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia mengawalinya dari Jong Ajax, masuk barisan tim asisten pelatih.

 


Karier Melatih

John Heitinga resmi menjadi pelatih kepala Ajax. (www.ajax.nl)

Dari asisten pelatih, John Heitinga naik pangkat jadi pelatih kepala jelang bergulirnya musim ini.

Sayang, kontraknya yang seharusnya berakhir pada 30 Juni 2027 harus berakhir beberapa waktu lalu menyusul rentetan hasil buruk yang dituai De Godenzonen di musim 2025/2026.

Nah, dengan semua pengalaman yang ia toreh di level teratas apakah PSSI akan menjatuhkan pilihannya kepada John Heitinga? Menarik untuk dinanti

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}