Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Media Vietnam Soroti Banding FAM yang Ditolak FIFA: Gara-Gara Gunakan Pemain Naturalisasi KW, Timnas Malaysia Terancam Kalah WO

Media Vietnam Soroti Banding FAM yang Ditolak FIFA: Gara-Gara Gunakan Pemain Naturalisasi KW, Timnas Malaysia Terancam Kalah WO

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-04 02:30:02
Dilihat:4 Pujian
Facundo Garces memperkuat Timnas Malaysia (Instagram/facundogarces)

Jakarta - Media Vietnam, Thanhnien, menyoroti banding Asosiasi Sepak Bola Malaysa (FAM) terkait kasus skandal tujuh pemain naturalisasi yang ditolak FIFA. Dengan adanya keputusan resmi tersebut, Timnas Malaysia terancam kalah WO di Kualifikasi Piala Asia 2027.

FIFA mengumumkan hasil sidang banding yang diajukan FAM pada Minggu (3/11/2025) malam WIB. Hasilnya, seluruh hukuman tetap dijalankan tanpa ada keringanan sedikit pun.

"Setelah menganalisis dokumen banding dan menggelar sidang, Komite Banding FIFA memutuskan untuk menolak banding tersebut dan menegaskan sepenuhnya sanksi yang telah dijatuhkan kepada FAM dan ketujuh pemain," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Kasus tersebut bermula pada 26 September lalu ketika Komite Disiplin FIFA, menemukan bukti FAM mengirimkan dokumen palsu untuk mendaftarkan tujuh pemain agar memenuhi syarat bermain bagi Timnas Malaysia.

FAM dianggap telah melanggar Komite Disiplin FIFA Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) mengenai pemalsuan dan manipulasi dokumen. Dalam keputusan resmi FIFA, FAM dijatuhi denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,2 miliar).

 


Asal Usul 7 Pemain Naturalisasi KW Timnas Malaysia

Pemain Malaysia, Rodrigo Holgado berusaha mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/06/2025). (AFP/Mohd Rasfan)

Sementara itu, tujuh pemain naturalisasi palsu Timnas Malaysia didenda 2.000 franc Swiss (Rp41 juta) dan dilarang berpartisipasi dalam aktivitas sepak bola selama 12 bulan.

Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FIFA mengungkap FAM mengklaim tujuh pemain tersebut memiliki leluhur asal Malaysia. Namun, hasil investigasi menunjukkan asal-usul mereka sebenarnya berasal dari berbagai negara.

Mulai dari Gabriel Arrocha dan Jon Iraurgui dari Spanyol, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, dan Imanol Machuca dari Argentina, Joao Figueiredo dari Brasil, serta Hector Hevel yang memiliki darah Belanda.

Dalam berkas yang dikirim ke FIFA, FAM mencantumkan para pemain itu memiliki leluhur kelahiran Malaysia, disertai dokumen kelahiran palsu untuk memperkuat klaim tersebut.

 


Masih Bisa Banding ke CAS

Joao Figueiredo, pemain naturalisasi baru Timnas Malaysia. (Bola.com/Dok.Facebook Timnas Malaysia).

FAM sempat mengajukan dua kali banding. Namun, FIFA tetap teguh pada keputusan awalnya.

FAM dan ketujuh pemain tersebut memiliki waktu 10 hari untuk meminta salinan keputusan lengkap, dan 21 hari untuk mengajukan banding terakhir ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Sementara itu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah bersiap mengambil langkah lanjutan. Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John, menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti putusan FIFA.

"Begitu FIFA mengumumkan keputusan final, kami akan segera menegakkan sanksi. Komite Disiplin AFC akan meninjau kasus ini dan mengeluarkan hukuman yang sesuai," ujar Windsor.

 


Terancam Kalah WO

Laga Timnas Malaysia vs Vietnam di putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10-6-2025). (Dok. vff.org.vn)

Dengan keputusan FIFA yang sudah final, Malaysia kemungkinan besar akan dinyatakan kalah (WO) pada laga-laga Kualifikasi Piala Asia 2027 yang melibatkan pemain bermasalah, termasuk pertandingan melawan Vietnam dan Nepal.

Artinya, Timnas Vietnam berpeluang besar mendapat tambahan poin gratis, sementara Malaysia terancam kehilangan posisi di klasemen grup.

Saat ini, Tim Harimau Malaya kini berada di puncak Grup F dengan nilai 12. Mereka unggul tiga poin atas Vietnam di urutan kedua dan enam angka atas Laos di urutan ketiga.

Jika kehilangan enam poin dari kekalahan WO kontra Vietnam dan Nepal, Timnas Malaysia langsung melorot ke peringkat ketiga.

Sumber: Thanhnien

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}