
Jakarta - Calvin Verdonk segera menandai debut bersejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berkarier di Ligue 1 atau Liga Prancis. Ia tercatat menjadi pemain anyar LOSC Lille setelah cabut dari NEC Nijmegen.
Calvin Verdonk digaet Lille di deadline transfer window musim panas 2025. Lille mengeluarkan biaya transfer ke NEC Nijmegen sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp57,7 miliar dengan durasi kontrak hingga 2028.
Lille akan melakoni lanjutan pekan keempat Ligue 1 atau kompetisi Liga Prancis 2025/2026 menjamu Toulouse di Stadion Pierre-Mauroy, Minggu (14-9-2025). Menarik ditunggu akankah Verdonk diturunkan oleh pelatih Bruno Genesio.
Dua hari menjelang pertandingan kontra Toulouse, Calvin Verdonk ikut dalam konferensi pers resmi LOSC Lille. Sang pemain ikut menjelaskan dirinya menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang sedang berjuang mewujudkan ambisi ke Piala Dunia.
BRI Super League 2025/2026 kembali hadir akhir pekan ini dengan dua laga super panas yang pastinya sudah ditunggu-tunggu pecinta sepak bola tanah air! Dua big match ini jelas nggak boleh dilewatkan! Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Persija Jakar...
Memilih Indonesia

Kehadiran Calvin Verdonk dalam konferensi pers bersama klubnya Lille, menarik perhatian media setempat.
Wartawan peliput bertanya kepada Verdonk seputar sepak bola Indonesia dan potensi Timnas Indonesia di panggung internasional.
"Saya melihat sepak bola berkembang di sana dan kami bermain untuk sesuatu yang sangat penting bagi saya, yaitu kami bisa lolos ke Piala Dunia, itulah tujuan kami, dan itulah mengapa saya memilih Indonesia," ujar pemain berusia 28 tahun tersebut.
Calvin Verdonk resmi mendapatkan status WNI pada 4 Juni 2024 dan sudah memiliki 11 caps bersama Timnas Indonesia sejak debutnya pada 11 Juni 2024.
Ia punya garis keturunan Indonesia dari pihak ayahnya, yang lahir di Meulaboh, Aceh, sedangkan ibunya berasal dari Belanda.
Ayahnya diketahui sebagai warga negara Indonesia dan nenek serta kakeknya dari pihak ayahnya juga lahir di Meulaboh.
Sepak Bola Indonesia

Sudah satu tahun lebih merasakan kultur sepak bola Indonesia bersama Timnas, Verdonk menggambarkan betapa tingginya antusiasme penggemar sepak bola di Indonesia.
"Suporter Indonesia sangat loyal, mereka mengikuti semua pemain, terutama media sosial," kata Verdonk.
"Sepak bola seperti agama di sana, sangat besar dan bergairah. Tiga jam sebelum pertandingan (Timnas Indonesia), stadion sudah penuh. Hotel tempat kami menginap kadang harus dijaga ketat untuk mengantisipasi penggemar," tambahnya.
Menuju Piala Dunia 2026

Verdonk dan rekan-rekannya di Timnas Indonesia bersiap menyambut dua laga krusial bulan depan dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Arab Saudi tanggal 9 Oktober, disusul laga kontra Irak tiga hari berselang di Jeddah untuk menentukan lolos atau tidaknya ke Piala Dunia 2026.
"Kami harus memenangi dua laga tersebut. Kami akan menghadapi Arab Saudi di Arab Saudi, tentu sangat sulit. Namun, kami juga punya tim dengan mentalitas bagus. Kami akan ke sana mencari kemenangan, dan yakin menang untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia pertama kali," tegas Verdonk.
Sumber: Lille